CARA MUDAH MEMAHAMI KEUANGAN DAN AKUNTANSI
Laporan Keuangan bukanlah satu-satunya hasil produksi bidang akuntansi,
dia dapat dipakai secara luas untuk pengambilan keputusan. Sebagai
bahasa bisnis, akuntansi adalah disiplin yang mau tidak mau harus
dipahami oleh para pelaku bisnis yang selalu berkecimpung dengan
tumbukan laporan keuangan . Memahami disiplin ilmu ini akan bermanfaat
dalam mengoptimalkan penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan
keputusan.
Buku ini memaparkan mulai dari apa itu akuntansi, bagaimana proses
pembuatan laporan keuangan, kerangka konsep akuntansi, penerapannya di
Indonesia, sampai pada bagian-bagian utama laporan keuangan seperti
tentang kas dan investasi jangka pendek, piutang, persediaan, aktiva
tetap, capital budgeting, perpajakan, bagaimana audit dilaksanakan,
analisis laporan keuangan, akuntansi biaya dan penganggaran. Memahami
keseluruhan isi buku ini cukup menjadi bekal untuk memberikan gambaran
tentang apa itu akuntansi sesungguhnya. Tentu saja untuk melakukan
pendalaman akan dibutuhkan buku-buku yang lain dan saran serta
konsultasi ahli.
Di bagian pendahuluan, pengarang buku ini cukup memberikan gambaran
tentang isi laporan keuangan, apa fungsi item laporan dan bagaimana
memahami isi laporan keuangan. Dengan memberikan contoh-contoh yang
sederhana membuat pembaca akan mudah mengikuti tuntunan penulis, apalagi
penulis juga mencantumkan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam
ilmu akuntansi.
Tidak hanya menjelaskan tentang produk akhirnya yaitu laporan
keuangan, buku ini juga menyajikan urutan prosesnya, layaknya buku-buku
pengantar akuntansi dasar, buku ini juga menjelaskan mengenai
istilah-istilah yang banyak digunakan dalam akuntansi seperti jurnal
pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas, jurnal penjualan, jurnal
pembelian, jurnal umum dan lain-lain pada penjelasan tentang proses awal
akuntansi yaitu mencatat jurnal. Bagaimana jurnal-jurnal dikelompokkan
dan dirangkum dalam neraca percobaan sampai menjadi sebuah laporan
keuangan yang utuh. Menjelaskan bagaimana suatu akun mengalir ke laporan
laba/rugi atau ke neraca.
Buku ini juga menjelaskan kerangka konsep akuntansi, tidak hanya
menjelaskan bagaimana prosesnya terjadi tetapi juga memberikan gambaran
kerangka berpikir atau konsep mengapa suatu peristiwa disajikan
sedemikian rupa seperti yang kita temui dalam laporan akuntansi.
Menjelaskan bahwa akuntansi merupakan konsensus bersama tentang
bagaimana sustu informasi keuangan itu disajikan, dengan demikian
memberikan pemahaman bahwa penyusunannya tidak bisa dibuat semaunya
sesuai logika pencatat keuangan tetapi sudah menjadi bahasa umum yang
dipakai dalam dunia keuangan sebagaimana bahasa pemograman untuk para
pelaku teknologi informasi. Memaparkan informasi keuangan dengan
kerangka yang salah akan dipahami sebagai sesuatu yang salah atau akan
disalahmengertikan.
Dalam pengelolaan keuangan ada dua konsep yang harus dipertimbangkan
yaitu Efektivitas Biaya dan Materialitas dengan kedua konsep ini kita
akan dapat menuilai apakah sebuah informasi cukup bernilai atau tidak.
Suatu informasi dianggap bernilai jika:
dapat dimengerti oleh pengguna
menggambarkan kejadian di masa yang lalu
dapat dipakai untuk memprediksi masa depan
diperoleh pada saat yang tepat
Berbeda jenis perusahaannya, baik alam bentuk badan hukumnya, skala
bisnisnya, bidang kerjanya akan menentukan tingkat kerumitan pencatatan
akuntansinya, karena itu buku ini juga menjelaskan mengenai bagaimana
laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan laporan perusahaan dagang
disusun.
Penjelasan mengenai akun-akun yang muncul di laporan keuangan cukup
akan membantu pembaca memahami laporan keuangan secara keseluruhan
terutama tambahan penjelasan mengenai kegunaan analisis laporan keuangan
serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam membaca sebuah
laporan keuangan. Tiga hal utama yang menjadikan buku ini cukup
bermanfaat adalah karena buku ini akan memudahkan bagi pengambil
keputusan, cocok untuk semua jenis badan usaha di Indonesia, dan juga
dilengkapi dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Sabtu, 01 Desember 2012
Artikel Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa
KIAT MENENTUKAN HARGA JUAL SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN
http://binaukm.com/2011/07/kiat-menentukan-harga-jual-sebagai-strategi-pengembangan-pemasaran/
Suatu usaha/bisnis dapat
berjalan karena didukung oleh berbagai komponen yang berkaitan satu sama
lain. Masing–masing komponen mempunyai peran penting . Mulai dari
kekuatan Sumber Daya Manusianya, permodalan, bahan baku dan sebagainya.
Namun yang perlu kita ingat bahwa suatu kegiatan bisnis tidak akan
terlepas dari yang namanya pemasaran. Sehingga pada prinsipnya bisnis
dapat terbentuk, berjalan, bertahan dan berkembang didukung oleh adanya pemasaran yang bagus.
Secara mudahnya meskipun kita dapat menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dengan jumlah yang besar sekalipun apabila dari sisi
pemasarannya lemah, kelebihan dan kekuatan yang kita miliki tidak akan
terserap oleh pasar secara maksimal meskipun pemintaan atas produk
tersebut tinggi. Dalam dunia bisnis, tingkat persaingan yang terjadi
cukup tinggi sehingga dengan kualitas produk yang sama untuk memperoleh
porsi yang besar dalam penyerapan pasar adalah pihak yang memiliki
strategi dan kekuatan pemasaran yang lebih unggul. Dengan begitu antara
pemasaran dan bisnis memiliki hubungan yang saling mengikat. Ketiadaan
unsur yang satu akan menggugurkan eksistensi unsur lainnya
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu titik
permintaan atas tersedianya suatu produk barang atau jasa sehingga pada
intinya terkait dengan tingkat permintaan. Tingkat kebutuhan konsumen
mengerucut pada yang namanya pemasaran. Pada akhirnya, tingginya angka
pemasaran maka makin banyak pula permintaan dari konsumen.
Keberhasilan suatu usaha dalam dunia bisnis sangat
terkait dengan pengembangan pemasaran. Dengan asumsi semakin
berkembangnya pasar yang dikuasai, maka makin banyak pula angka
penjualan. Terkait dengan masalah pemasaran pada prinsipnya ada beberapa
hal yang menjadi dasar dalam melakukan pengembangan pasar.
Pada artikel ini saya akan mencoba mengetengahkan mengenai masalah
Harga Jual produk sebagai salah satu komponen penentu pengembangan pasar
bisnis Anda.
Kiat Menentukan Harga Jual produk
Sudah menjadi rahasia umum dan merupakan salah satu
kata kunci dalam pemasaran, bahwa harga murah merupakan daya tarik
terbesar atas terserapnya suatu produk. Itulah kebiasaan pasar yang
tidak bisa Anda bantah. Untuk itu, peranan harga jual dalam mendapatkan
pasar memiliki pengaruh yang cukup besar. Selanjutnya, bijaklah dalam
menentukan harga dari suatu komoditas. Jangan sampai harga tersebut
melampaui harga eceran tertinggi (HET) di suatu daerah. Hal tersebut
dapat mengakibatkan produk Anda sulit terjual dan usaha Anda tidak mudah
untuk memperoleh pelanggan. Akibat lain yang dapat ditimbulkan adalah
Anda dapat berurusan dengan pihak yang berwajib, disebabkan penentuan
harga yang Anda lakukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan!
Oleh karena penentuan harga memiliki peranan yang
sangat penting dalam peningkatan penjualan, buatlah kesan bahwa produk
Anda merupakan produk berkualitas serta produk yang memahami kebutuhan
dan situasi konsumen. Misalnya saja, pada saat perusahaan lain menaikkan
harga maka Anda memberikan potongan harga untuk pembelian produk dengan
jumlah tertentu. Atau belaku juga kondisi sebaliknya, di saat
perusahaan lain memberi diskon tetapi Anda justru menaikkan harga. Dalam
hal ini yang kita tonjolkan adalah segi mutu dan kualitas produk.
Dengan begitu konsumen akan percaya bahwa produk Anda merupakan
komoditas yang berkualitas.
Dalam menentukan harga jual, ada beberapa parameter
yang harus dicermati agar kualitas produk bisa dipertahankan atau bahkan
ditingkatkan sedangkan dari harga penjualan usaha tersebut tidak
mengalami kerugian bahkan mendapatkan keuntungan, strateginya adalah :
Ÿ Untuk mendapatkan harga modal awal (bahan baku)
yang rendah/murah didapat dengan cara membeli langsung dari produsen
atau membuat produk sendiri. Dengan demikian kita bisa mendapatkan
kisaran harga yang tidak terlalu tinggi dibanding para pesaing.
Ÿ Strategi berikutnya adalah sebaiknya jangan terlalu
tinnggi/besar dalam menentukan tingkat keuntungan bagi perusahaan. Hal
ini dapat disiasati dengan cara menjual dengan kuantitas yang banyak.
Ÿ Hendaknya harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup kompetitif dengan harga produk pesaing.
Ÿ Lakukan efisiensi dan efektifitas biaya operasional sehari-hari untuk menekan biaya produksi.
Sebagai strategi pemasarannya, Anda dapat
memanfaatkan hubungan kekerabatan dan pertemanan untuk memperluas
jaringan pemasaran. Sebagai imbal baliknya, Anda dapat melakukan
pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan besama.